Tilawah dan Sari Tilawah |
Sari Ernawati
-------------------------------------
Acara KKD tanggal 6 April 2014, bertempat di masjid di wilayah Jati Sampurna dimulai pada pukul 13.35. Diawali dengan pembacaan tilawah oleh Dian Agusta dan sari tilawah dibacakan oleh Retno Wulansari. Acara dihadiri 33 orang dari ibu-ibu serta 15 orang remaja.
Setelah itu, acara dilanjutkan
dengan ceramah untuk remaja pukul 13.50 oleh Ernawati dengan judul Who Am I.
Ceramah diawali dengan dua buah tayangan film melalui layar LCD. Yang pertama, mengenai
seorang yang sakaw, tidak sadar karena pengaruh narkoba, dan yang kedua, orang yang sedang khusyuk
beribadah
Persiapan Sesi Remaja Mandiri |
Sedangkan tayangan yang
menampilkan orang yang sedang beribadah, menggambarkan orang yang tahu potensi
dirinya, memahami keberadaan dirinya merupakan anugerah yang tidak boleh
disia-siakan. Dia memiliki motivasi untuk jadi yang terbaik dan bersyukur atas
semua anugerah yang telah Allah تعالى berikan kepadanya.
Terjemah Film Muslimah Amerika |
Ketertarikannya terhadap ajaran Islam, diawali ketika ia melihat di media sosial You Tube, dan menemukan pelajaran-pelajaran tentang Islam. Hingga akhirnya ia menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan serta kegelisahannya selama ini. Ia menjadi muslimah dan tidak ingin hanya disebut punya agama. Tetapi bertekad untuk merubah seluruh hidupnya sesuai dengan ajaran Islam. Dan tidak mau lagi menengok ke belakang.
Remaja Mandiri |
Hadiah |
Ernawati melontarkan pertanyaan dan menanyakan
pendapat dari remaja yang hadir. Ternyata ada dua anak yang berani mengemukakan
pendapat yaitu Eneng dan Indah. Mereka mengemukakan pendapatnya dengan baik dan
mendapat
doorprice.
doorprice.
Pojok Kreasi Anak |
Belajar Baca Al-Qur'an |
Pentingnya Membaca |
Siapa yang hari ini sudah membaca Al Qur’an?
Siapa yang ahri ini sudah membaca koran?
Siapa yang hari ini sudah membaca sms?
Koran Republika hari ini ( 6
April 2014), SBY tak penuhi panggilan BAWASLU. Koran selalu memberitakan
peristiwa-peristiwa yang menarik dan sensasional, terutama di headline-nya. Dan ini perlu disimak meskipun hanya sekedar membaca judul atau paragraf pengantarnya saja.
Membaca dalam Al Qur’an terdapat dalam surat Al-Alaq ayat 1-7. Diawali dengan perintah untuk membaca. Ayat 1, إقرأ. Perintah membaca menggambarkan bahwa seorang muslim harus pandai rajin membaca sekaligus menulis.
Dilanjutkan
tentang tayangan video dalam bahasa Arab tentang kebiasaan membaca di Jepang. Terlihat bagaimana
orang-orang Jepang sangat gemar membaca. Ketika di dalam kereta api, di
stasiun, di jalan terlihat bagaimana mereka sangat antusias membaca. Bahkan ada
finding machine yang dapat digunakan untuk membeli buku, bukan makanan atau
minuman. Di depan sebuah perpustakaan Jepang, ada sebuah patung seorang anak
yang sedang menggendong kayu bakar sambil membaca sebuah buku.
Membaca dalam Al Qur’an terdapat dalam surat Al-Alaq ayat 1-7. Diawali dengan perintah untuk membaca. Ayat 1, إقرأ. Perintah membaca menggambarkan bahwa seorang muslim harus pandai rajin membaca sekaligus menulis.
Gemar Membaca a la Jepang |
Namun jika dibandingkan dengan di negara Arab dimana diturunkan Al Qur’an dengan perintah membaca, sangat berbeda kondisinya. Terlihat di dalam bis kota, tidak nampak orang yang sedang membaca. Mereka terlihat ada yang asyik mengobrol, ada yang bengong atau hanya sekedar memperhatikan jalanan.
Nesia mengajak hadirin untuk gemar membaca, karena suatu umat akan mulia karena gemar membaca. Lalu disampaikan juga tentang seorang Russel Sander, seorang penulis dan motivator. Russel menyampaikan, 5 tahun lalu hanya 3 % yang datang ke toko buku. Dan hanya 42 % saja lulusan universitas yang tetap membaca.
Bill Clinton seorang mantan presiden Amerika, membaca 300 buku pada tahun 1992, yakni ketika ia kalah dalam pemilu. Ia mengisi hari-hari kekalahannya dengan membaca dan membaca. Berbeda dengan di Indonesia, ketika seorang gagal menjadi anggota legislatif berakibat stres dan masuk rumah sakit jiwa. Kalau ingin menghindari kegagalan, maka harus banyak membaca.
Terakhir ditayangkan mengenai seorang pendeta bernama Terry Jones yang pernah berambisi membakar Al-Qur’an. Ia berusaha mempropaganda warga New York untuk membenci Islam. Namun usahanya mengalami kegagalan. Ia gagal membodohi rakyat Amerika. Inilah salah satu cermin sederhana perbedaan masyarakat yang gemar membaca dan tidak. Yang gemar membaca biasanya tidak mudah dibodohi.
Lomba Remaja |
Hadiah Lomba Remaja |
Acara ditutup dengan pembacaan do’a.
Setelah itu ada acara tambahan, yakni terkait dengan rencana pengadaan perpustakaan untuk masjid. Urgensi perpustakaan semakin terasa karena besarnya manfaat membaca sementara buku tidak selalu mudah didapatkan. Para remaja yang masih berkumpul diminta untuk menjadi pengelola. Mereka dilatih untuk memberi label pada buku-buku yang sudah terkumpul dan menyampulnya dengan plastik agar tidak cepat rusak.
Selain itu, Ketuga DKM, Rohadi, bersama adiknya, Rohani, yang merupakan ketua mejalis taklim ibu-ibu, juga membantu inventarisasi beberapa barang baru untuk masjid. Di antaranya adalah 20 meja kecil untuk belajar dan 15 buah Al-Qur'an sumbangan dari majelis taklim ibu-ibu di Citra Gran.
###
No comments:
Post a Comment