Registrasi |
------
Sinar mentari sudah menyilaukan mata ketika saya bersama Mira, Nanin dan Far' ah (putri Nanin), meluncur membelah kelengangan pagi menuju lokasi KKD pada pukul 6.15. Kami berangkat dari Jl. Ayat, Pondok Gede menembus tol yang sepi, dan sampai di Masjid Al-Ikhlas jam 6.47. Kami adalah kloter yang pertama tiba. Alhamdulillah.
Terbayang di benak saya agenda acara yang padat hari itu, dan sudah beberapa hari terencana dalam untuk mengatur waktu antara tugas kkd dan tugas yang lain. Antara menjadi penanggung jawab sebagian makanan ringan yang harus siap lebih pagi, penanggung jawab harian, penanggung jawab acara, pembawa acara, penanggung jawab pembagian sembako dan berkunjung ke rumah warga sekitar masjid... Ya Rabb, kemudahan hanyalah milik-Mu, jadikan semuanya mudah dan Engkau rida dengan semua yang kami lakukan.
Persiapan tempat dan permintaan sekretaris kkd, Nesia, untuk mengirim rundown acara, terhenti dengan insiden kecil. Cucu dari kakak ketua DKM, Rohadi, yang melepaskan hajat di sayap kiri masjid. Najis berceceran... Sudah mengingatkan orangtuanya, tapi karena tidak ada yang merespon, jadilah awal pagi itu dimulai dengan aksi mensucikan masjid dari najis..
Selanjutnya satu persatu anggota tim pelaksana hadir. Sari, Nesia, Retno, Jumlia , Amalia, Erna. Lalu tim mengatur tempat pengobatan gratis, di sayap kanan teras masjid, berurutan dari meja registrasi, meja pengukuran tekanan darah, lalu tempat pengukuran berat badan, kemudian meja tebus resep dan meja konsultasi dokter.
Bagian Pemeriksaan |
Mira menggawangi registrasi dewasa yang selanjutnya dibantu Selena yang meski masih kurang sehat bergabung belakangan. Sementara Sari, Nanin, Erna registrasi anak-anak dan remaja.
Pendokumentasian Pembukaan oleh Andi Muhyiddin |
Sedikit berbeda dengan pembukaan acara KKD sebelumnya, pada kali ini dilakukan penyerahan secara simbolis perpustakaan kepada ketua DKM, Rohadi. Perpustkaan ini terdiri atas 173 buku dan sudah diinventarisasi Nesia, Selena, bersama remaja masjid.
Selanjutnya adalah penyerahan simbolis mukenah untuk masjid Al-Ikhlas yang diwakilkan oleh ketua tim pelaksana, Retno, kepada ketua majelis ibu-ibu Masjid Al-Ikhlas, Rohani.
Pengarahan Lomba |
Pengobatan gratis dimulai sejak pukul 08:15. Dokter Endi dan tim takaful yang terdiri atas dua orang. Salah seoarang petugas, Juarti, bertugas di bagian obat. Satu orang lagi bernama Bahrul, bertugas di bagian pengukuran tekanan darah.
Pemeriksaan Pasien |
Lomba Menggambar |
Mereka mewarnai gambar katak besar. Selain itu, di lomba bacaan surat pendek, ada 10 anak usia kls 1-2 SD yang berpartisipasi. Ssurat yang dilombakan adalah dari Al-Maun sampai dengan An-Naas. Saya lalu beralih ke bagian sembako, menerima kupon bertanda sembako dibantu Rohani, dan menyerahkan sembako yang terdiri atas 3 kg beras, 1kg gula, 1 liter minyak goreng, sekaleng susu kental manis, sebungkus mie kering, dan sekotak teh celup. Paket sembako ini diberikan kepada 32 lansia dan 9 anak yatim.
Menunggu Giliran |
Tepat pada pukul 09:20, lomba mewarnai dan baca Al-Qur'an sudah selesai. Giliran anak-anak remaja yang mendapat kesempatan saling mengadu pengetahuan dalam lomba ranking 1.
Peserta hanya menunjukkan kertas yang bertuliskan B atau S untuk setiap pertanyaan benar-salah. Banyak yang salah memahami pertanyaan, entah karena grogi atau lupa. Misalnya, untuk pernyataan "Salah satu yang membatalkan puasa adalah menangis," banyak yang mengangkat kertas berhuruf "B" yang berarti pernyataan itu benar. Ada sekitar 10 pertanyaan yang menyisakan 3 orang di akhir soal ke 10.
Kunjungan ke Warga |
Engkong dan Sumiati |
Nenek Meenah |
Kunjungan ke rumah warga harus kami akhiri, karena teman-teman di masjid sudah mengirimkan pesan berkali-kali agar segera kembali untuk mengikuti pengumuman para pemenang dan pembagian hadiah.
Pengumuman Pemenang |
Juri lomba menyerahkan hadiah bagi para pemenang. Namun, tim pelaksana juga menyiapkan suvenir untuk semua peserta, berupa alat tulis.
Pemenang lomba menggambar. |
Sebelum Zulfa tampil, terlebih dulu ada sesi foto bersama tim pelaksana dan tim takaful, DKM Al-Ikhlas, dan fotografer. Juga ada sesi pemberian tanda mata kepada tim takaful.
Foto Bersama |
Ayah Zulfa lalu berbagi pengalaman mengajarkan putrinya menghafal. Luar biasa, maha suci Allah yang memberi dorongan seorang Zainuddin, marbot masjid, mampu mengajarkan putrinya hingga hafal juz 30, dan beberapa surat lainnya, seperti al Waqiah, ArRahman dan AnNuur. Semoga bisa diikuti oleh orangtua yang lain.
Acara diakhiri dengan doa penutup oleh Nurrohman, guru remaja Masjid Al-Ikhlas, dan majelis ditutup dengan doa kafaratul majelis, tepat pada pukul 10.57.
Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana, lancar , Allah mudahkan semua anggota tim pelaksana untuk bersinergi, bekerja sama dan sigap. Bisa dikatakan tidak ada kendala.
Selanjutnya tim pelaksana berbenah dan makan siang bersama. Masih ada acara tambahan, yaitu penyerahan sebagian dana perbaikan infrastruktur masjid senilai 5 juta rupiah kepada DKM majsid, Rohadi.
Jam 11.30 tim kkd meninggalkan Masjid Al-Ikhlas, dengan rasa syukur, Alhamdulillah ya Allah, Engkaulah yang memudahkan semua urusan kami. Jadikan semua itu menjadi tabungan amal sholeh kami, di akhirat kelak. ###
No comments:
Post a Comment